Saturday, February 4, 2017

Sebut Saja Muslim, Bukan Salafy, apakah cukup?

Sebut Saja Muslim, Bukan Salafy

Allah telah menamakan kita Muslim, lalu mengapa menisbatkan diri kepada Salaf?
Keraguan ini telah dijawab dengan sangat indah oleh Imam Al-Albani dalam diskusinya dengan seseorang pada topik ini, direkam dalam kaset dengan judul "Saya Salafi" (Ana Salafi), dan berikut adalah pemaparan bagian penting dari diskusi tersebut.

—-

• Syaikh Al-Albani: "Jika ditanyakan kepadamu, "Apa madzhabmu?", apa jawaban anda?

○ Penanya: "Saya seorang Muslim"

• Syaikh Al-Albani: "Itu tidak cukup."

○ Penanya: "Allah telah menamakan kita dengan sebutan Muslim",

lalu penanya membacakan ayat Allah Subhanahu Wata'ala (yang artinya) "Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu" (QS Al-Hajj [22] : 78)

• Syaikh Al-Albani: "Ini akan merupakan jawaban yang benar jika kita berada pada masa paling awal (Islam) sebelum golongan-golongan bermunculan dan tersebar. Akan tetapi jika kita bertanya, saat ini, kepada setiap Muslim dari golongan-golongan ini yang mana kita berbeda dengannya dalam hal akidah, jawabannya tidak akan berbeda dari kata ini (muslim- pent). Semuanya, Syiah Rafidhah, Khawarij, Nusayri Alwi – akan berkata, "Saya seorang Muslim." Karenanya hal itu tidak lagi cukup untuk masa sekarang ini."

○ Penanya: "Jika demikian saya akan menjawab, 'Saya seorang Muslim yang mengikuti Qur'an dan Sunnah'"

• Syaikh Al Albani: "Ini pun tidak cukup."

○ Penanya: "Mengapa?"

• Syaikh Al Albani: "Apakah anda menemukan siapa saja diantara contoh yang telah kita sebutkan tadi berkata "Saya seorang Muslim yang tidak berpegang kepada Al-Qur'an dan Sunnah?"
Siapa diantara mereka yang berkata, "Saya tidak berpegang kepada Al-Qur'an dan Sunnah?"

Pada point ini, Syaikh mulai menjelaskan secara rinci mengenai pentingnya berpegang terhadap Al-Qur'an dan As-Sunnah menurut pemahaman para salafush-shalih.

○ Penanya: "Jika demikian Saya adalah seorang Muslim yang mengikuti Al-Qur'an dan Sunnah menurut pemahaman Salafush-Shalih"

• Syaikh Al Albani: "Jika seseorang bertanya kepada anda, apa madzhabmu, apakah ini yang akan anda katakan kepadanya?"

○ Penanya: "Ya."

• Syaikh Al Albani: "Bagaimana pendapat anda jika kita menyingkat kalimat itu, karena kata-kata yang terbaik adalah kata-kata yang sedikit tetapi menggambarkan tujuan yang diinginkan, 'Salafi?'

Artikel ini dari: http://www.khayla.net/2007/12/jawaban-atas-kesalahpamahan-terhadap.html

Al-Ustรขdz Yulian Purnama

kangaswad.wordpress.com

[Sumber: https://kangaswad.wordpress.com/2011/06/07/sebut-saja-muslim-bukan-salafy/ ]

● Blog
https://kangaswad.wordpress.com
● Website
http://muslim.or.id/author/yulian-purnama-s-kom
https://muslimah.or.id/author/yulian-purnama
● Facebook
https://facebook.com/yulian.purnama
● Twitter
http://twitter.com/kangaswad
● Telegram
@silsilahsahihah
● Sound Cloud
https://soundcloud.com/yulian-purnama
● Youtube
https://www.youtube.com/yulianpurnama

♻ Republished by MRA Al-Jafari Al-Alabi
๐Ÿ“ Grup WA & TG : Dakwah Islam
๐ŸŒ TG Channel : @DakwahIslam

Share, yuk! Semoga saudara² kita mendapatkan faidah ilmu dari yang anda bagikan dan menjadi pembuka amal² kebaikan bagi anda. ุขู…ِูŠู†َ.

No comments:

Post a Comment